BRNA - Informasi Terbaru Atas Pemulihan Insiden Kebakaran
Sebagaimana yang sebelumnya kami informasikan, telah terjadi insiden kebakaran pabrik PT Berlina Tbk di Jl. Jababeka Raya Blok E 12-17, Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Bekasi pada hari Rabu, 24 Mei 2017 sekitar pukul 04.00 WIB. Api berhasil dipadamkan pada hari yang sama, tanpa adanya korban jiwa. Namun kebakaran tersebut telah mengakibatkan kerusakan atas 80% fasilitas pabrik meliputi bangunan produksi dan mesin, gudang serta persediaan.
Aset-aset kami telah diasuransikan atas resiko kebakaran. Perusahaan asuransi telah menyetujui pembayaran interim sebesar 25% dari nilai klaim, yang diperkirakan akan diterima pada bulan Oktober 2017. Sedangkan sisa pembayaran klaim asuransi diperkirakan akan diterima pada tahun 2018.
Saat ini kami sedang dalam proses pemesanan mesin-mesin baru untuk pemulihan Cikarang dan juga peremajaan mesin-mesin lama kami. Kami berterima kasih atas dukungan luar biasa yang diberikan oleh pemasok yang telah menjalin hubungan baik dalam jangka panjang kepada kami. Pada bulan September 2017, 4 mesin baru telah tiba dan terpasang pada pabrik kami di Tangerang. Sementara mesin-mesin lainnya diperkirakan akan tiba pada akhir tahun 2017 hingga paruh pertama tahun 2018. Saat ini kami juga sedang mengerjakan pembangunan kembali lokasi pabrik yang terbakar.
Dampak terhadap pendapatan kami atas insiden kebakaran tersebut di awal-awal setelah kejadian adalah sekitar Rp 12-16 miliar per bulan dari lokasi Cikarang. Kami telah melakukan pemetaan kembali untuk mengalihkan proses produksi yang semula di pabrik Cikarang ke lokasi-lokasi pabrik kami yang lain, sehingga gangguan penjualan kepada pelanggan kami dapat diminimalkan, walaupun untuk itu kami harus menanggung biaya yang lebih tinggi yang berakibat pada penurunan EBITDA untuk sementara waktu. Prioritas utama kami adalah memulihkan pasokan kepada pelanggan kami dengan secepat dan sebaik mungkin. Kami juga mendapatkan dukungan yang luar biasa dari para pelanggan kami dalam proses pemulihan ini.
Sementara kami kehilangan lebih dari 50% output Cikarang di bulan Juni, secara bertahap kami berhasil menurunkannya tingkat kehilangan menjadi 20% di bulan Juli dan kurang dari 10% di bulan Agustus 2017.
Manajemen juga mengambil langkah-langkah komprehensif untuk memperbaiki standar keselamatan operasional Perusahaan dalam konteks Health Safety and Environment (HSE) yang lebih luas, yang meliputi memperkuat manajemen pabrik, formalisasi fungsi dan proses manajemen HSE, serta pengarahan dan pelatihan kembali para karyawan.