
LPI merupakan entitas anak Perseroan dengan kepemilikan saham oleh Perseroan sebesar 70%. LPI merupakan perusahaan laminated tube pertama di Indonesia dan telah berpengalaman di bidang usahanya selama lebih dari 36 tahun. Keunggulan teknologi yang dimiliki dan kualitas pelayanan terhadap pelanggan merupakan kekuatan LPI yang selama ini dikenal oleh pelanggan. LPI menggunakan mesin-mesin terbaik dan state-of-the-art yang berasal dari Eropa. Nilai tambah ini merupakan salah satu strategi utama LPI dalam menjalankan bisnisnya.
Sepanjang tahun 2021, LPI terus mencermati perkembangan situasi ekonomi eksternal sebagai dasar pertimbangan perumusan kebijakan dan strategi, baik secara jangka pendek dan jangka panjang. Dalam pengamatan kami, kelangsungan pandemi Covid-19 masih mempengaruhi tingkat permintaan pelanggan yang belum dapat kembali ke kondisi normal.
Untuk mengatasi hal ini, LPI melakukan efisiensi di seluruh lini produksi dengan mengelola kapasitas dan waktu produksi serta menjaga level stok secara ideal. Upaya ini juga diimbangi dengan pengendalian biaya operasional secara optimal dan melakukan alternatif penggunaan teknologi otomatisasi guna meningkatkan kualitas produk dan mengurangi biaya. Selain itu, LPI juga aktif mencari segmen pasar baru untuk meningkatkan sumber pendapatan dan berfokus memperluas pasar ekspor untuk memperluas portofolio pelanggan. LPI terus melakukan pengembangan produk baru dengan memanfaatkan teknologi terkini, khususnya untuk dekorasi tube yang bertujuan memberikan nilai tambah pada kemasan tube.
Pada 2021, penjualan LPI menurun sebesar 11% dibandingkan tahun 2020, yang utamanya bersumber dari penurunan permintaan pelanggan domestik sebesar 19%. Sebaliknya, terdapat kenaikan signifikan atas pasar ekspor sebesar 35% jika dibandingkan dengan tahun 2020. Kontribusi pasar ekspor pada tahun 2021 adalah sebesar 22% dari total penjualan neto, meningkat sebesar 8% dari tahun sebelumnya. Dengan kondisi ini, LPI dapat mencapai rasio EBITDA terhadap penjualan sebesar 16% yang meningkat dari tahun 2020 dengan pencapaian sebesar 14%.
Ketidakstabilan dan ketidakpastian yang terjadi sepanjang tahun 2021 membutuhkan upaya dan strategi yang taktis dan efektif. Untuk itu, LPI senantiasa berupaya mempertahankan kestabilan kondisi keuangan dan mengelola sumber keuangan dengan hati-hati.
Momentum pemulihan mulai tampak sejak kuartal keempat tahun 2021, dimana penjualan meningkat 21% dibandingkan dengan kuartal ketiga. Kami melihat bahwa pelanggan semakin aktif berinovasi dengan meluncurkan dan mengembangkan berbagai varian produk baru. Untuk itu, LPI akan memanfaatkan momentum ini dengan memperkuat sumber dayanya, baik dari sarana/prasarana maupun manusianya, agar siap menghadapi kenaikan dan perubahan permintaan pasar. Sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting di dalam industri manufaktur. Oleh sebab itu LPI terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan sumber daya manusianya melalui program pelatihan yang menyeluruh dan berkesinambungan.
LPI terus mengikuti perkembangan teknologi tubing dan dekorasi, agar dapat menghasilkan tube yang lebih baik dengan sumber daya yang lebih efisien. Salah satu fokus pengembangan kami juga mengedepankan aspek keberlanjutan, material yang lebih ramah lingkungan, material daur ulang, dan post-consumer recycled (PCR). LPI juga akan terus mencari peluang usaha dan segmen pasar baru.
Akhir kata, kami sangat berterima kasih kepada seluruh pelanggan, para pemasok, pemegang saham dan semua karyawan untuk dukungan yang terus menerus dalam menjalani tahun yang penuh tantangan di 2021. Kami siap memasuki tahun 2022 dengan keyakinan penuh untuk mendapatkan hasil yang jauh lebih baik.