Perseroan telah memperluas portofolio bisnisnya hingga ke industri farmasi dengan menyediakan kemasan plastik berkualitas tinggi yang memenuhi standar keamanan dan kebersihan yang ketat.
Jejak langkah di bawah ini mencerminkan perjalanan Perseroan dalam mengembangkan teknologi dan sistem produksi yang mumpuni untuk memenuhi kebutuhan industri farmasi yang sangat terstandarisasi.
Dengan penerapan konsep clean room, proses produksi dilakukan dalam lingkungan yang terkontrol guna meminimalkan risiko kontaminasi, memastikan kemurnian produk, serta menjaga integritas bahan aktif yang dikemas.
Untuk menjamin keamanan produk farmasi, kami menggunakan material berkualitas tinggi, seperti:
HDPE (High Density Polyethylene)
Tahan kimia, tidak bereaksi dengan bahan aktif. Umumnya digunakan untuk botol sirup dan cairan oral.
PP (Polypropylene)
Tahan panas dan ringan. Digunakan untuk botol tablet, dropper, dan tutup.
PET (Polyethylene Terephthalate)
Transparansi tinggi. Cocok untuk kemasan vitamin cair dan produk nutraceutical.
Semua material kami disesuaikan dengan regulasi industri farmasi dan aman digunakan untuk produk konsumsi manusia.
Untuk menjaga kualitas dan kebersihan, proses produksi dilakukan dengan teknologi berikut:
Injection Blow Molding (IBM)
Untuk kemasan presisi tinggi dalam volume kecil dan menengah
Injection Stretch Blow Molding (ISBM)
Untuk botol PET transparan dengan presisi tinggi
Injection Molding
Untuk tutup, dropper, dan komponen penunjang lainnya
Clean Room Production
Area produksi dengan kontrol partikel dan kebersihan sesuai standar industri farmasi
Labeling & Printing
Menggunakan metode yang tahan gores dan sesuai regulasi, seperti pad printing, blow fill seal, dan hot stamping
Kemasan kami tidak hanya melindungi produk farmasi Anda, tetapi juga menjamin kualitas, keamanan, dan kepercayaan konsumen.
TeknologiMerupakan proses pembentukan kemasan plastik dengan cara melelehkan bijih plastik hingga membentuk tabung leleh yang disebut parison. Parison kemudian ditempatkan di antara dua bagian cetakan yang tertutup rapat, lalu ditiupkan udara ke dalamnya hingga mengembang dan mengikuti bentuk rongga cetakan.
Hasil akhirnya adalah botol plastik berongga dengan mulut kecil, umum digunakan untuk produk cair seperti personal care, household, maupun industri lainnya.
Merupakan proses pembentukan plastik dengan cara melelehkan bijih plastik melalui barel bersuhu tinggi, lalu disuntikkan ke dalam cetakan yang dilengkapi sistem pendingin. Setelah material mengeras, akan terbentuk produk sesuai dengan kontur bagian dalam cetakan.
Teknik ini digunakan untuk menghasilkan komponen yang presisi seperti wadah, tutup botol, dan berbagai bagian kemasan lainnya.
Proses ini terdiri dari dua tahap utama. Tahap pertama adalah pembentukan preform—versi mini dan padat dari botol akhir—melalui cetakan injeksi. Biji plastik dilelehkan, lalu disuntikkan ke dalam cetakan (injection mold), membentuk bagian dalam sesuai pin dan bagian luar sesuai rongga cetakan.
Selanjutnya, preform dipindahkan ke cetakan kedua (blowing mold), di mana ia didorong oleh stretch pin dan ditiup udara secara bersamaan. Proses ini membuat preform mengembang, membentuk dinding tipis yang mengikuti bentuk cetakan dengan presisi tinggi.
Hasil akhirnya adalah botol plastik bening dengan mulut presisi, ideal untuk produk-produk minuman, kosmetik, dan personal care.
Proses Injection Blow Molding terdiri dari dua tahap utama. Pada tahap pertama, bijih plastik dilelehkan dan disuntikkan ke dalam cetakan injeksi (injection mold) untuk membentuk preform—bentuk awal yang padat dan mini dari botol. Bagian dalam preform mengikuti bentuk pin, sementara bagian luarnya mengikuti rongga cetakan.
Selanjutnya, preform yang masih dalam kondisi hangat dipindahkan ke cetakan kedua (blowing mold), lalu ditiup udara bertekanan melalui pin. Proses ini membuat preform mengembang dan membentuk dinding sesuai dengan bentuk dalam cetakan.
Hasil akhirnya adalah botol dengan ketebalan yang seragam dan mulut botol yang presisi, ideal untuk kemasan produk-produk personal care, farmasi, dan kosmetik.
Mesin ini mengolah 3 proses dalam 1 rangkaian, yaitu blow molding, untuk membuat botol dari bijih plastik (“blow”), mengisi botol dengan larutan steril (“fill”) dan menyegel botol yang telah berisi larutan (“seal”). Proses dari awal hingga akhir terjadi di dalam mesin dan tidak bersentuhan dengan udara luar, sehingga kondisi higienis terjaga.
Hasilnya berupa botol berisi larutan steril untuk farmasi.
Pad printing adalah proses dekorasi pada botol polos dengan menggunakan media bantalan karet (pad). Desain artwork dibuat pada permukaan plat logam, kemudian tinta diambil oleh bantalan karet dan dipindahkan secara presisi ke permukaan botol.
Setiap warna atau elemen desain diaplikasikan secara terpisah melalui rangkaian proses bertahap. Hasil akhirnya adalah botol dengan desain printing yang detail dan kombinasi warna yang akurat.
Proses merangkai beberapa komponen plastik dan/atau dengan bahan pendukung menjadi suatu produk, menggunakan mesin otomatis ataupun alat tertentu.
Contoh hasilnya berupa cap dengan seal atau wadding pada kemasan minyak pelumas, atau merangkai base dan top cap.